Tidur Tanpa busana di bangunan pemerintah Lelaki ditangkap

Rabu, 25 Desember 2013 0 komentar

  19 Mac 2013 catatan idahsalam
 
Singapura - Gara-gara mabuk, seorang lelaki di Singapura tak sedar yang dia tertidur di salah satu pejabat pemerintah di Singapura. Parahnya, lelaki ini tidur dalam keadaan telanjang kerana dia menyangka dia tidur di rumah.

Lelaki itu, Lim Soo Wee, 50 tahun, mulanya hanya berniat berbaring di tangga yang ada di area parkir sebuah bangunan di Maxwell Road, Singapura. Yang tak dia ketahui bahawa bangunan tersebut merupakan bangunan Kementerian Pembangunan Nasional.

Ketika tidur, Lim yang merasa kepanasan, secara tidak sengaja menanggalkan pakaian yang dikenakannya hingga telanjang. Seperti dilansir Asia One, Isnin (18/3/2013), insiden ini terjadi pada 21 Februari lalu namun perbicaraan kes ini baru memasuki agenda keputusan pada Jumaat (15/3) lalu.

Ada seorang saksi  yang melapor ke polis  soal aksi Lim tidur telanjang di pejabat pemerintahan. Polis  tiba di lokasi pada dini hari dan memintanya untuk memakai kembali pakaian yang ditanggalkannya.

Lim tidak melawan, namun polis  terpaksa menahannya kerana sengaja tampil telanjang di depan umum. Akibat perbuatannya ini, dia  juga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di pengadilan.

Akhirnya dalam perbicaraan yang pada Jumaat (15/3), hakim menyatakan Lim bersalah atas dakwaan telanjang di depan umum. Mahkamah menjatuhkan hukuman denda maksima  SGD 2.000  .

Dalam pembelaannya, Lim sempat meminta keringanan hukuman dengan mengaku dirinya tidak sedarkan diri ketika insiden tersebut terjadi. "Saya fikir saya sedang tidur di rumah, tapi ketika terbangun, saya sudah berada di balai polis ," ucapnya.

Kerana Lim seorang penganggur  dan tidak mampu membayar hukuman denda yang dijatuhkan keatasnya, maka sebagai gantinya dia harus menjalani hukuman penjara selama 1 minggu.

Menurut undang-undang yang berlaku di Singapura, setiap orang yang terbukti bersalah tampil telanjang di tempat umum atau di tempat khusus yang terekspos kepada publik, terancam hukuman denda maksimal SGD 2.000 atau hukuman penjara hingga 3 tahun lamanya, atau  kedua-duanya. 

 

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 design web blog